Overclocking adalah cara praktis untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dari CPU (unit pemroses sentral) Anda.
Proses ini dicapai dengan memaksimalkan frekuensi CPU Anda secara hati-hati dan menyeimbangkannya dengan regulasi voltase agar prosesor Anda berjalan di atas spesifikasi default. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan performa CPU bila dilakukan dengan benar. Sebagai hasilnya, performa PC akan bepotensi lebih baik secara keseluruhan.
Panduan ini akan menjelaskan cara menggunakan Intel® Extreme Tuning Utility (Intel® XTU) untuk melakukan overclock CPU dengan mudah. Mencapai overclock yang stabil secara manual bisa menghabiskan waktu, tetapi perangkat lunak gratis ini menyederhanakan proses tersebut secara signifikan.
Intel® Extreme Tuning Utility (Intel® XTU) ditujukan untuk pengguna tingkat menengah yang memiliki beberapa pengetahuan dasar tentang overclocking dan cara kerjanya. Jika Anda bukan pengguna tingkat menengah, kami sarankan Anda membaca panduan kami untuk melakukan overclocking sebelum melanjutkan.
AI Assist adalah mode Intel® XTU yang diperkenalkan di versi 7.13.0.x yang menggunakan model AI untuk memperkirakan pengaturan overclock yang stabil untuk sistem Anda. AI Assist menawarkan alur langkah demi langkah yang sederhana sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk pelaku overclock pemula dan mereka yang ingin dengan cepat mendapatkan pengaturan optimal menggunakan algoritma AI Intel. Catatan: AI Assist hanya didukung pada prosesor Intel® Core™ generasi ke-14 tertentu: Prosesor Intel® Core™ i9 14900K/KF/KS.
Untuk panduan ini, kami akan menggunakan prosesor desktop Intel® Core™ i9-9900K, dan rekomendasi serta hasil kami akan mencerminkannya. Beberapa pengaturan mungkin berbeda, tergantung pada prosesor yang digunakan. Perbedaan bahkan muncul di antara model CPU yang sama. Jangan berasumsi bahwa Anda akan mendapatkan hasil yang identik dengan data kami, bahkan ketika menggunakan perangkat keras serupa.
Mengubah frekuensi atau voltase clock dapat menghanguskan garansi dan mengurangi kestabilan, keamanan, performa, dan umur prosesor serta komponen lainnya.
Overclocking di Windows Menggunakan Intel® Extreme Tuning Utility (Intel® XTU)
Selama ini, overclocking dilakukan secara manual melalui BIOS, sistem input output dasar yang memuat sistem operasi. Meskipun Anda masih dapat melakukan overclock menggunakan metode ini, Intel telah menyederhanakan proses dengan menawarkan solusi perangkat lunak yang dapat digunakan di dalam Windows.
Intel® Extreme Tuning Utility (Intel® XTU) menawarkan antarmuka yang mudah digunakan dan berfungsi dengan sebagian besar merek dan model motherboard modern, sehingga menjadi pilihan overclocking all-in-one yang ideal.
Anda dapat mengunduh Intel® XTU secara gratis di sini.
AI Assist
Belum pernah melakukan overclocking sebelumnya dan tidak tahu harus mulai dari mana? Mulailah dengan AI Assist – fitur Intel® XTU yang menawarkan cara mudah untuk melakukan overclock sistem Anda. AI Assist memperkirakan pengaturan yang dioptimalkan untuk parameter overclocking utama, misalnya, Rasio Inti CPU.
Catatan: AI Assist tersedia mulai Intel® XTU versi 7.13.0.x. Mulai bulan Januari 2024, AI Assist didukung pada prosesor Intel® Core™ i9-14900K, i9-14900KF, i9-14900KS, i7-14700K, dan i7-14700KF.
Untuk memulai, buka AI Assist di menu bilah samping di layar utama Intel® XTU (lihat gambar di bawah).
Langkah pertama dalam menggunakan AI Assist adalah dengan membuatnya mengarakterisasi sistem Anda. AI Assist melakukannya dengan menjalankan serangkaian pengujian untuk menentukan performa dasar dan potensi overclocking. Performa dasar dapat dipengaruhi oleh setiap perubahan yang telah dilakukan pada sistem, sehingga kami menyarankan Anda untuk mengembalikan pengaturan default sistem di BIOS – lihat petunjuk sistem Anda tentang cara melakukannya. Kami juga minta Anda untuk menutup semua aplikasi lainnya dan tidak membuka aplikasi baru saat AI Assist menjalankan pengujiannya karena dapat memengaruhi output yang diberikannya.
Kini Anda siap untuk mulai menggunakan AI Assist – tekan tombol “Characterize” dan biarkan AI Assist memulai karakterisasi sistem. Biasanya, diperlukan waktu sekitar 45 detik hingga satu menit sebelum Anda melihat daftar perkiraan nilai overclocking di layar (lihat gambar di bawah).
Sistem Anda belum di-overclock. Layar ini menunjukkan perbandingan secara berdampingan antara Nilai Saat Ini (di sisi kiri) dan Nilai Baru (di sisi kanan) yang diperhitungkan oleh AI Assist untuk diterapkan dalam overclocking.
Perhatian: Estimasi AI Assist bersifat spesifik untuk sistem Anda berdasarkan karakterisasi yang baru saja dilakukan, sehingga Nilai Saat Ini dan Nilai Baru untuk sistem Anda mungkin berbeda dengan nilai yang ada pada gambar di atas.
Klik “Apply” (Terapkan) untuk menerapkan pengaturan overclocking baru. Kini sistem Anda berjalan dengan penyetelan AI Assist.
Dari sini, Anda dapat beralih kembali ke rutinitas normal dan menikmati performa yang telah ditingkatkan dari overclocking atau menjelajahi fitur Intel® XTU lainnya. Catatan: AI Assist hanya didukung pada prosesor Intel® Core™ generasi ke-14 tertentu: Prosesor Intel® Core™ i9 14900K/KF/KS.
Memantau Sistem Anda
Memantau suhu CPU sangatlah penting saat melakukan overclocking. Untungnya, Intel® XTU memiliki sistem pemantauan suhu bawaan dan akan memperingatkan Anda saat sistem menyentuh level kritis, dan saat perlindungan keamanan diaktifkan.
Salah satu perlindungan keamanan tersebut disebut penskalaan frekuensi dinamis atau thermal throttling. Proses ini terpicu jika suhu CPU mencapai atau melebihi ambang batas maksimum yang ditentukan dan melindungi CPU dengan mengurangi performa hingga suhu CPU turun ke suhu yang lebih rendah. Performa yang dikurangi akan tercermin dalam hasil benchmark Intel® XTU.
Saat ini terjadi, di antarmuka Intel® XTU, Anda akan melihat perubahan indikator dari Biru (OK) ke Kuning (Tidak OK).
Terdapat tindakan pencegahan lain yang mungkin Anda temui saat menggunakan Intel® XTU, dan penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja tindakan tersebut, agar lebih siap saat menemukannya dalam proses overclocking:
- Throttling Batas Daya. Pengaturan ini memungkinkan CPU mengonsumsi lebih banyak daya (Watt), meskipun itu melebihi spesifikasi yang disarankan.
- Throttling Batas Arus. Ini memungkinkan Anda menyesuaikan batas arus yang diambil oleh CPU, menggunakan penggeser "Processor Core ICCMAX". Pastikan sistem Anda memiliki solusi pendinginan yang cukup kuat sebelum menyesuaikan batas arus, karena akan berdampak besar pada panas yang dihasilkan CPU.
- Termal VR Motherboard. Ini terjadi saat transfer daya melalui VRM (modul regulator voltase) motherboard menghasilkan panas berlebih. Untuk mengatasi masalah ini, Anda mungkin perlu meningkatkan suhu maksimum motherboard yang dialokasikan, atau mengonfigurasi ulang sistem pendinginan untuk mendinginkan area motherboard dekat CPU Anda secara lebih efektif.
Ada alasan tersendiri bahwa setelan daya dan suhu perlu dipantau secara hati-hati. Saat menyesuaikan parameter ini, ingatlah bahwa komponen listrik bersifat sangat sensitif. Jangan melakukan penyesuaian yang besar di antara pengujian, dan pastikan Anda memiliki solusi pendinginan yang tepat saat mencoba mengubah variabel ini.
Lihat “Konsumsi daya dan output panas” untuk informasi lebih lanjut.
Setelah mengetahui parameter keselamatan yang mungkin Anda temui, mari kita mulai langkah pertama overclock.
Langkah Satu: Menetapkan Performa Dasar
Sebelum melakukan perubahan pada pengaturan Anda, sebaiknya tetapkan angka performa dasar. Hal ini akan mempermudah Anda dalam menghitung setiap peningkatan performa yang dicapai oleh overclocking yang berhasil.
Untuk menetapkan performa dasar ini, kita dapat menggunakan dua opsi benchmarking terintegrasi dari Intel® XTU.
Basic Tuning: Pada tab ini, cukup klik tombol “Run Benchmark” (Jalankan Benchmark). Proses ini akan menguji performa sistem dan memberikan skor.
Benchmarking: Tab benchmarking memiliki tombol “Run Benchmark” (Jalankan Benchmark) yang sama. Bagian ini menawarkan informasi tambahan yang mungkin berguna untuk pengguna yang lebih berpengalaman, seperti frekuensi maksimum prosesor dan suhu maksimum yang tercapai selama proses benchmarking standar.
Setelah benchmark selesai, skor akan diberikan dan akan berfungsi sebagai metrik performa dasar Anda. Saat menguji prosesor Intel® Core™ i9-9900K, kami menerima skor benchmark 3239. Skor Anda mungkin akan berbeda, tetapi pastikan Anda menuliskan angka ini, karena Anda akan merujuknya lagi nanti.
Langkah Dua: Menyesuaikan Pengaturan Performa
Setelah mendapatkan skor performa, kita dapat mulai menyesuaikan parameter operasi CPU dan mencoba melakukan overclock.
Anda dapat membaca secara detail tentang dasar overclocking di sini, tetapi dasar prosesnya adalah sebagai berikut: Mulailah dengan menyesuaikan Rasio Inti CPU. Lalu, terapkan perubahan, dan lakukan booting ke Windows. Jika booting berhasil, jalankan benchmark Anda dan lihat apakah skornya sudah lebih baik. Jika sistem crash, kembali ke Intel® XTU, lalu kembali ke pengaturan terakhir yang berfungsi, dan coba lagi. Untuk itu, menyimpan pengaturan Anda di profil akan berguna.
Ada dua metode untuk melakukan overclock di Intel® XTU: “Basic Tuning” (Penyetelan Dasar) dan “Advanced Tuning” (Penyetelan Lanjutan).
Penyetelan Dasar
Seperti namanya, opsi ini menawarkan pemilihan parameter terbatas untuk disesuaikan. Para pemula dapat memulai dari sini.
Dari tab ini, sesuaikan penggeser “Processor Core Ratio” (Rasio Inti Prosesor) dan naikkan 1x. Sebaiknya tingkatkan pengganda ini secara bertahap dengan perubahan nilai yang kecil setiap kalinya, reboot, lalu periksa stabilitas, daripada mengubah pengaturan secara signifikan.
Hal yang sama juga berlaku pada panel geser “Processor Cache Ratio” (Rasio Cache Prosesor). Setelan ini akan menyesuaikan frekuensi komponen CPU yang menghubungkan inti ke cache prosesor. Mengatur Rasio Cache pada frekuensi yang lebih rendah daripada Rasio Inti dapat menghasilkan performa yang lebih rendah. Jika ini adalah kali pertama Anda melakukan overclocking, sebaiknya pertahankan rasio pada frekuensi yang kurang lebih sama, meskipun Anda bebas bereksperimen untuk melihat mana yang terbaik.
Jika Anda ingin bereksperimen dengan Rasio Inti Prosesor, hanya naikkan satu pengganda dalam satu kali kesempatan, terapkan perubahan, lalu uji.
Setelah Anda membuat dan menerapkan perubahan, beralihlah ke “Langkah Ketiga: Ukur Peningkatan Performa”. Jika sistem Anda menjadi tidak stabil sehingga menyebabkan komputer Anda macet atau mati, cukup hidupkan ulang sistem, dan pengaturan fungsi terakhir yang diketahui akan dipulihkan.
Penyetelan Lanjutan
Tab "Advanced Tuning" menawarkan lebih banyak opsi yang memungkinkan Anda mengontrol cara CPU beroperasi lebih lanjut. Ini dirancang untuk pengguna tingkat lanjutan yang sangat memahami prinsip-prinsip overclocking.
Di sini, Anda akan dapat mengubah Rasio Inti Prosesor per inti individu. Untuk mengubah pengganda semua inti CPU sekaligus, gunakan panah yang terletak di sebelah kanan penggeser inti yang terakhir tercantum. Anda juga dapat membuat perubahan yang lebih terperinci pada Rasio Cache Prosesor dalam segmen ini, dan, seperti yang dijelaskan dalam segmen Penyetelan Dasar di atas, sebaiknya jaga kedua pengaturan ini agar kurang lebih setara saat mencoba overclock pertama kali.
Bagian lain memungkinkan Anda menyesuaikan Vcore (Voltase Inti). CPU mungkin memerlukan daya yang lebih besar untuk berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi dan tetap stabil. Inilah mengapa penyesuaian Vcore itu penting. Pengaturan ini dapat ditingkatkan untuk mengimbangi rasio inti yang lebih tinggi jika Anda menghadapi ketidakstabilan sistem.
Jika Anda tidak tahu Vcore default tetapi masih ingin meningkatkannya, Anda dapat menggunakan penggeser “Core Voltage Offset” (Offset Voltase Inti). Ini akan menambahkan Vcore Anda saat ini ke nilai yang dipilih. Ketika mengubah pengaturan ini, sebaiknya Anda tidak melampaui perubahan 0,05 V dalam satu perubahan.
Catatan mengenai Menyesuaikan Voltase:
- Jika Anda ingin mengubah Vcore CPU (voltase inti) ke nilai tertentu, cukup pilih dengan panel geser “Core Voltage” (Voltase Inti).
- Penggeser “Core Voltage” dan “Core Voltage Offset” ditambahkan secara bersamaan saat diterapkan. Ini berarti bahwa jika Anda menyetel Vcore ke 1,1 V, lalu menambahkan offset +0,2 V, Anda akan menerapkan Vcore sebesar 1,3 volt pada akhirnya.
Bagian Advanced Tuning menyediakan banyak pengaturan yang dapat Anda coba, tetapi jika Anda baru mengenal overclocking, pengaturan utama yang perlu difokuskan adalah Rasio Inti Prosesor, Rasio Cache Prosesor, dan mungkin Voltase Inti. Kemungkinan, Anda tidak akan merusak CPU dengan menyesuaikan pengaturan lain karena fitur keamanan internal. Namun, jika Anda tidak mengetahui fungsi pengaturan tersebut dan dampaknya terhadap CPU, sebaiknya Anda hanya melakukan tiga dasar tersebut.
Ingat bahwa Anda harus membuat penyesuaian dengan perlahan, dan jangan pernah mengubah lebih dari satu pengaturan dalam satu waktu. Setelah melakukan penyesuaian, klik tombol "Apply" (Terapkan) kuning di antarmuka Intel® XTU.
Langkah Tiga: Mengukur Peningkatan Performa
Setelah melakukan perubahan di dalam Intel® XTU, dan memastikan sistem Anda stabil, saatnya untuk melihat apakah perubahan memengaruhi performa CPU secara positif.
Untuk menentukan hal ini, jalankan utilitas benchmark lagi, dan bandingkan hasilnya dengan skor Anda sebelumnya. Jika Anda melakukan perubahan yang tepat, Anda akan melihat peningkatan performa terukur dari benchmark. Angka ini akan beragam tergantung pada masing-masing CPU. Akan tetapi, saat overclocking, umumnya lebih tinggi lebih baik.
Jika Anda puas dengan peningkatan performa, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya dan memverifikasi stabilitas sistem. Jika tidak, ulangi proses penyetelan hingga mencapai tingkat performa yang diinginkan untuk sistem Anda.
Untuk kepentingan artikel ini, kami menggunakan benchmark Intel® XTU guna mengukur performa CPU. Tergantung pada tujuan penggunaan CPU, Anda dapat menggunakan benchmark lain yang mungkin akan mencerminkan beban kerja Anda secara lebih akurat, entah itu encoding video, pemrosesan batch foto, performa dalam game, dan seterusnya.
Pelajari selengkapnya tentang berbagai pilihan benchmark yang tersedia di sini.
Langkah empat: Stabilitas Sistem dan Uji Ketahanan
Tahap akhir proses overclocking memastikan sistem Anda tetap stabil saat menggunakan CPU yang di-overclock. Menjalankan benchmark sederhana mungkin tidak cukup dalam menentukan stabilitas sistem secara keseluruhan, karena sebagian besar benchmark tidak cukup menyimulasikan lingkungan penggunaan CPU jangka panjang dan tekanan tinggi. Diperlukan pengujian yang lebih panjang untuk menguji stabilitas secara menyeluruh dan memvalidasi CPU yang di-overclock untuk penggunaan berat.
Untungnya, Intel® XTU menghadirkan uji ketahanan terintegrasi, yang terletak di dalam tab “Stress Test” (Uji Ketahanan). Anda dapat memilih komponen yang akan diuji (CPU, memori, atau grafik terintegrasi) dan menentukan durasi pengujian, dari beberapa detik hingga 30 hari.
Berikut adalah beberapa durasi berguna yang dapat dipertimbangkan:
- 5 menit untuk pengujian stabilitas yang cepat. Durasi pengujian ini mungkin tidak akan mencerminkan beban kerja nonstop, namun akan menjadi lebih ketat dibandingkan benchmark standar Intel® XTU.
- 30 menit untuk mencapai stabilitas solid, dan memberikan wawasan tentang suhu CPU ketika menjalankan beban. Ini adalah metode yang solid untuk menguji solusi pendinginan Anda.
- 3 hingga 5 jam atau lebih untuk memvalidasi overclock yang stabil secara nonstop.
Overclocking Lebih Sederhana
Intel® Extreme Tuning Utility (Intel® XTU) menyederhanakan proses overclocking, sehingga Anda dapat menikmati manfaat dengan cepat dan aman.
Jika Anda menikmati prosesnya, Anda mungkin tertarik untuk melakukan overclocking RAM, dan jika Anda mencari perangkat keras yang mendukung overclocking, lihat panduan kami dalam memilih motherboard yang tepat.