Apa yang dimaksud dengan ukuran aperture IGD?
Hati | Mengubah pengaturan ukuran aperture IGD di BIOS dapat mengakibatkan beragam performa sistem. |
Sebagian besar BIOS atau Unified extensible firmware Interface (UEFI) menentukan memori video Max grafis sebagai jumlah maksimum memori sistem yang didedikasikan untuk grafis terintegrasi semata-mata untuk perangkat grafis terintegrasi (IGD). Memori ini tidak pernah tersedia untuk memori sistem reguler, melainkan digunakan untuk:
- Buffer beban kerja pra-driver
- Penggunaan internal perangkat
- Tidak digunakan untuk dua di atas digunakan sebagai memori video (VRAM)
Catatan | Total memori grafis IGD adalah berdasarkan sistem operasi dan tidak sama dengan memori maksimum video grafis. Lihat informasi lebih lanjut di pertanyaan yang sering diajukan untuk memori grafis Intel® pada Windows® 10. |
Beberapa BIOS atau UEFIs juga memungkinkan pengguna untuk menentukan ukuran aperture IGD, yang menyediakan ukuran dari register alamat dasar Interconnect Express (PCIe) yang dapat diterapkan (Bar)/window untuk grafis terintegrasi. PCIe BAR/window untuk grafis terintegrasi disediakan dalam dua kasus:
- Aplikasi memerlukan akses langsung ke memori sistem yang didedikasikan untuk grafis terintegrasi.
- Aplikasi yang memerlukan tampilan de-swizzle atau linearize dari data grafis (hanya berlaku untuk Windows® 7 atau sistem operasi yang lebih lama. Tidak berlaku untuk Windows® 10).
Aplikasi berinteraksi dengan BAR, yang pada gilirannya akan dialihkan ke memori sistem yang didedikasikan untuk grafis terintegrasi atau memori sistem reguler untuk de-swizzle. Ukuran aperture besar IGD bukanlah ide yang baik 100% dari waktu, karena ini akan meningkatkan ruang batang di ruang alamat sistem.
Ukuran aperture IGD (default) = 256 MB (untuk prosesor Intel® generasi ke-10 dan yang lebih lama)
Catatan |
|