ID Artikel: 000091896 Jenis Konten: Informasi & Dokumentasi Produk Terakhir Ditinjau: 15/12/2023

Apa itu Arsitektur Hibrida Performa?

BUILT IN - ARTICLE INTRO SECOND COMPONENT
Ringkasan

Menjelaskan Arsitektur Hibrida Prosesor Intel® Core™ Generasi ke-13

Deskripsi

Apa itu inti performa (P-core) dan inti efisien (E-core) serta perannya?

Resolusi

Prosesor Intel® Core™ Generasi ke-13 mengintegrasikan dua jenis inti ke dalam satu die: inti Performa yang kuat (P-core) dan inti Efisien yang fleksibel (E-core). Kedua jenis inti memiliki peran yang berbeda.

Inti performa (P-core):

  • Inti yang secara fisik lebih besar dan berkinerja tinggi dirancang untuk kecepatan mentah sekaligus mempertahankan efisiensi.
  • Disetel untuk frekuensi turbo tinggi dan IPC tinggi (instruksi per siklus).
  • Ideal untuk mengolah pekerjaan single-threaded berat yang dituntut oleh banyak mesin game.
  • Mampu hyper-threading, yang berarti menjalankan dua thread perangkat lunak sekaligus.

Inti efisien (E-core):

  • Secara fisik lebih kecil, dengan beberapa E-core yang pas dengan ruang fisik satu P-core.
  • Dirancang untuk memaksimalkan efisiensi CPU, diukur sebagai performa per watt.
  • Ideal untuk performa multithread yang dapat diskalakan. Mereka bekerja sama dengan P-core untuk mempercepat tugas yang haus core (seperti saat merender video, misalnya).
  • Dioptimalkan untuk menjalankan tugas latar belakang secara efisien. Tugas yang lebih kecil dapat diturunkan ke E-core — misalnya, menangani Discord atau perangkat lunak antivirus — sehingga P-core bebas untuk mendorong performa game.
  • Mampu menjalankan satu utas perangkat lunak.

Isi halaman ini adalah kombinasi terjemahan manusia dan komputer dari konten berbahasa Inggris. Konten ini diberikan hanya untuk kenyamanan Anda serta sebagai informasi umum dan tidak bisa dianggap sebagai lengkap atau akurat. Jika terdapat kontradiksi antara versi bahasa Inggris halaman ini dan terjemahannya, versi bahasa Inggris akan didahulukan. Lihat versi bahasa Inggris halaman ini.