Tersertifikasi Manusia
Cara Intel menciptakan platform pendeteksi deepfake real-time pertama di dunia dengan teknologi FakeCatcher
Mendeteksi deepfake yang dihasilkan AI dengan tingkat akurasi 96% atau lebih
Prosesor Intel® Xeon® yang Dapat Diskalakan yang terdepan di industri, yang didukung oleh inovasi Intel selama puluhan tahun untuk keamanan terintegrasi, kini menggunakan teknologi FakeCatcher untuk melindungi dari ancaman deepfake. Lihat bagaimana Intel Xeon dapat membantu bisnis Anda naik ke level berikutnya, dengan akselerator bawaan untuk mendukung proyek Anda sendiri.
Staf Senior Ilmuwan Riset Intel, Ilke Demir, menjelaskan konsep deepfake dan cara solusi Intel mengenali video yang dimanipulasi. Platform pendeteksi deepfake Intel, menggunakan teknologi FakeCatcher1, mengidentifikasi deepfake dengan tingkat akurasi tinggi secara real-time, yang pertama di industri. Selain itu, deteksi deepfake berbasis mata/tatapan2 dan deteksi GAN sumber3 juga dikembangkan oleh timnya untuk membantu dalam pertempuran melawan deepfake. Meskipun tujuan solusi ini adalah untuk menangkap hasil pemalsuan yang berbahaya, teknologi deepfake juga dapat digunakan untuk kebaikan. Dr. Demir membagikan cara deepfake yang bertanggung jawab dapat dibuat dengan pendekatan sintesis multi-sumber mereka4 menggabungkan area dari beberapa wajah menjadi wajah yang tidak pernah ada sebelumnya, atau bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk melindungi identitas seseorang dalam situasi sensitif menggunakan deepfake yang secara prinsip berbeda5.
Sistem ini dibangun pada server Intel® Xeon® yang Dapat Diskalakan generasi ke-3, yang memungkinkan hingga 72 aliran pendeteksi bersamaan berkat optimasi Intel AI, seperti model AI OpenVINO™, Intel® Deep Learning Boost, dan Intel® AVX-512, yang mengakselerasi kemampuan artificial intelligence dan pemrosesan media dalam sistem. Terlebih lagi, ini adalah platform pendeteksi deepfake real-time yang pertama.
Pelajari lebih lanjut tentang solusi pendeteksi deepfake kami.