Hampir semua CPU hari ini adalah multi-core: mereka memuat beberapa unit pemrosesan yang dapat menangani beberapa tugas berbeda sekaligus.
Namun, manfaat menambahkan inti ini tidak selalu dijelaskan. Apa perbedaan antara aplikasi single-thread dan multithread? Apa yang dimaksud dengan Hyper-Threading, dan apa bedanya dari multithreading normal?
Untuk menjelaskan manfaat inti tambahan dan Teknologi Intel® Hyper-Threading, mari kita pelajari istilah ini dan jelaskan apa yang mereka maksud saat menjalankan game dan aplikasi sehari-hari.
Apa yang dimaksud dengan Multithreading?
Multithreading adalah bentuk paralelisasi atau membagi pekerjaan untuk pemrosesan secara simultan. Alih-alih memberikan beban kerja yang besar pada satu inti, program dengan thread membagi pekerjaan menjadi beberapa thread perangkat lunak. Thread ini diproses secara paralel dengan inti CPU yang berbeda untuk menghemat waktu.
Tergantung bagaimana mereka dibangun, thread game bisa ringan atau rumit. Beberapa mesin game tua dikenal dengan ketergantungan mereka pada performa single-thread, yang berarti mereka kebanyakan menggunakan satu inti CPU dan mendapat peningkatan besar dari kecepatan clock yang lebih tinggi.
Saat ini, mesin game seperti Unreal Engine 4 menggunakan banyak core saat membuat adegan kompleks2. Mesin juga dapat menggunakan multithreading untuk menangani bagian berbeda dari “draw calls" — petunjuk dari CPU ke GPU mengenai objek dalam game, tekstur, dan shaders untuk menggambar.
Apa yang dimaksud dengan Hyper-Threading?
Teknologi Intel® Hyper-Threading adalah inovasi perangkat keras yang memungkinkan lebih dari satu thread untuk dijalankan pada setiap inti. Lebih banyak thread berarti lebih banyak pekerjaan dapat dilakukan secara paralel.
Bagaimana cara kerja Hyper-Threading? Ketika Intel® Hyper-Threading Technology aktif, CPU mengekspos dua konteks eksekusi per inti fisik. Ini berarti bahwa satu inti fisik sekarang berfungsi seperti dua “inti logis" yang dapat menangani thread perangkat lunak yang berbeda.
Dua inti logis dapat mengerjakan tugas lebih efisien dibandingkan inti single-thread tradisional. Dengan memanfaatkan waktu diam saat inti dulu menunggu tugas lain untuk diselesaikan, Intel® Hyper-Threading meningkatkan throughput CPU.
Ingin tahu cara mengaktifkan Hyper-Threading? Teknologi Hyper-Threading Intel® aktif secara default, tetapi dapat diaktifkan dan dinonaktifkan dari lingkungan BIOS dengan mengatur “Teknologi Hyper-Threading” ke “Aktifkan” atau “Nonaktifkan”. Perhatikan bahwa Intel® Hyper-Threading Technology hanya tersedia pada beberapa CPU segmen enthusiast: lihat daftar lengkapnya di sini.
Apa Manfaat yang Akan Kudapat dari Hyper-Threading?
Dengan Hyper-Threading CPU, PC dapat memproses lebih banyak informasi dalam waktu lebih singkat dan menjalankan lebih banyak tugas di latar belakang tanpa gangguan. Dalam situasi yang tepat, teknologi ini memungkinkan inti CPU secara efektif melakukan dua hal sekaligus. Multitaskers, streamer, dan profesional yang menjalankan program dengan thread yang berat dapat meningkatkan pengalaman komputasi mereka dengan melakukan upgrade ke laptop game atau CPU desktop game dengan Intel® Hyper-Threading Technology, seperti prosesor Intel® Core™ i9 terbaru.