Apakah laptop Anda pernah mati ketika mengerjakan proyek penting? Pernah mendapatkan peringatan “baterai lemah” yang membuat Anda berlari mencari outlet listrik sebelum laptop Anda kehabisan daya? Faktor-faktor yang mungkin tidak Anda pikirkan – seperti kecerahan layar, ventilasi, dan banyak lagi – semuanya memengaruhi performa baterai Anda. Kabar baiknya? Setelah tahu apa yang menghabiskan masa pakai baterai Anda, Anda dapat memperbaikinya. Berikut adalah beberapa tips untuk dipertimbangkan.
Optimalkan Penggunaan Baterai dan Pengaturan Pengelolaan Performa
Untungnya, laptop Anda memiliki pengaturan untuk membantu memaksimalkan masa pakai baterai agar tahan lebih lama. Jadi, jika baterai Anda tampaknya mati terlalu cepat, coba langkah ini terlebih dahulu: Ketik “baterai” di bilah pencarian Windows di sudut kiri bawah layar Anda. Jendela yang terbuka akan memungkinkan Anda mengaktifkan “opsi hemat baterai” dan melihat hal lain yang dapat membantu meningkatkan performa.
Tips cepat lainnya: Turunkan kecerahan layar Anda. Anda mungkin memiliki tombol fungsi di keyboard Anda dengan ikon matahari atau yang serupa. Klik ikon dan gunakan tombol panah untuk mengurangi kecerahan. Anda juga dapat mengakses pengaturan ini dengan mencari “tingkat kecerahan layar” di bilah pencarian Windows Anda.
Identifikasi dan Tutup Aplikasi Intensif Sumber Daya
Pernahkah Anda meninggalkan ruang konferensi dan lupa mematikan lampu? Ruang konferensi sering memiliki sensor gerak yang secara otomatis mematikan lampu ketika ruangan tidak digunakan. Fitur ini mengurangi konsumsi energi; sama halnya, mematikan aplikasi yang menguras energi membantu baterai Anda bertahan lebih lama.
Pertimbangkan untuk menutup aplikasi yang tidak lagi Anda gunakan untuk menghemat baterai Anda. Tidak yakin aplikasi mana yang menguras baterai Anda lebih cepat daripada yang lain? Ketik “penggunaan baterai” di bilah pencarian Windows Anda. Lihat bagian “penggunaan baterai per aplikasi” untuk memahami aplikasi mana yang menggunakan sebagian besar baterai Anda. Misalnya, Anda mungkin melihat bahwa Google Chrome menggunakan 45% baterai Anda, Microsoft Excel 21%, dan Microsoft Word 9%. Tutup beberapa aplikasi penyerap energi terbesar; seperti dalam contoh ini, Anda ingin menutup Google Chrome. Trik mudah lainnya adalah mengalihkan laptop Anda ke mode pesawat untuk mengurangi konsumsi baterai.
Sesuaikan Grafis dan Pengaturan Layar
Jika Anda memiliki prosesor grafis di laptop Anda, itu bisa menguras baterai. Buka layar “penggunaan baterai” dan periksa berapa banyak daya baterai yang digunakannya. Jika Anda tidak menyukai apa yang Anda lihat, Anda selalu dapat mengubah pengaturan grafis untuk menghemat sedikit daya baterai.
Misalnya, Anda dapat meninjau pengaturan program dan mendedikasikan beberapa aplikasi pada chip pemrosesan grafis untuk meringankan beban baterai. Anda juga dapat menyelaraskan game apa pun dengan kartu grafis diskrit dan yang lainnya dengan grafis terintegrasi.
Pastikan Ventilasi yang Tepat
Meskipun memasukkan perangkat Anda ke dalam tas laptop tentu saja berguna, hal ini dapat mengganggu aliran udara dan dapat mengurangi masa pakai baterai Anda. Hal itu karena bahan tas tersebut dapat memblokir port ventilasi baterai di laptop Anda, membuatnya lebih cepat aus. Sebelum Anda menempatkan laptop Anda di tas, matikan atau alihkan ke mode siaga. Setelah sampai di tempat tujuan Anda, keluarkan laptop dari tas. Dan meskipun mungkin tidak terlalu nyaman, coba gunakan permukaan keras yang datar seperti meja daripada yang lebih lembut, seperti pangkuan Anda, untuk membebaskan aliran udara dan membantu menghemat masa pakai baterai.
Juga, jangan lupakan kotoran dan debu. Debu dan kotoran kecil tersebut dapat menyumbat port Anda dan membuat baterai Anda bekerja lebih keras. Udara terkompresi adalah solusi mudah untuk menghilangkan penumpukan debu dan membantu konsumsi baterai Anda kembali normal.
Periksa Kesehatan Baterai Laptop Anda
Sebagian besar laptop menggunakan baterai lithium-ion, yang biasanya kehilangan kemampuannya untuk mengisi daya seiring waktu. Baterai Anda seharusnya dapat terisi 100% dengan mudah saat masih baru; seiring bertambahnya usia, performa tersebut dapat menurun hingga 30%. Namun memiliki baterai yang lebih tua bukan berarti laptop Anda pantas mati secara tiba-tiba di tengah proyek yang berat. Menjadi proaktif mengenai kesehatan baterai laptop akan membantu Anda menghindari situasi tersebut. Berikut adalah beberapa langkah cepat untuk memeriksa kesehatan baterai laptop Anda:
- Ketik “PowerShell” di bilah pencarian Windows. Layar biru Windows PowerShell akan muncul.
- Ketik “powercfg/batteryreport” dan tekan enter. Perintah ini akan memberi Anda jalur file yang mirip dengan: C:\Users\Your Username\battery-report.html.
- Ketik jalur file ini di bilah pencarian Windows, yang akan memberikan detail tentang kesehatan baterai laptop Anda.
Beberapa tanda bahaya yang mungkin menandakan bahwa kesehatan baterai Anda tidak optimal termasuk baterai yang habis lebih cepat dari seharusnya dan laptop yang terus-menerus kepanasan.
Siap Meningkatkan Masa Pakai Baterai Anda?
Sebagai pembuat keputusan usaha kecil, Anda tahu produktivitas hanya sebaik alat yang Anda gunakan. Setiap alat memiliki kegunaannya, dan ketika sebuah alat tidak befungsi dengan baik—seperti baterai yang kehilangan daya lebih cepat dari seharusnya—alur kerja Anda dapat terpengaruh.