Beberapa hal mengganggu imersi Anda lebih dari frame rate yang rendah. Bayangkan berjalan di kota yang sangat besar untuk pertama kalinya di game dunia terbuka, dan gerakan Anda sangat lambat. Kamera bergerak secara pelan, spanduk di atas berhenti berkibar, dan gerakan karakter melompat dari posisi satu ke posisi lainnya.
Apa yang menyebabkan pelambatan ini? FPS yang rendah.
Frame rate, atau frame per detik (FPS), mengukur berapa kali perangkat lunak grafis Anda menggambar ulang layar setiap detiknya. Kartu grafis, CPU, dan RAM Anda semua bekerja bersama untuk menghasilkan geometri, tekstur, cahaya, dan efek yang membentuk salah satu frame itu.
Ketika salah satu komponen dalam rangkaian ini menyebabkan bottleneck—misalnya, CPU Anda memerintahkan GPU me-render sejumlah besar objek sekaligus—PC Anda menggambar frame per detik lebih sedikit. Alasan paling umum untuk FPS rendah adalah pengaturan grafis yang membuat beban kerja lebih besar daripada yang dapat ditangani oleh perangkat keras Anda.
Jadi bagaimana Anda mendapatkan FPS yang lebih baik? Beli CPU yang lebih cepat, RAM yang lebih besar, atau kartu grafis yang lebih baru adalah salah satu solusinya. Namun, Anda sebaiknya memperbarui perangkat lunak dan menyesuaikan pengaturan terlebih dahulu untuk melihat apakah Anda dapat meningkatkan FPS tanpa harus mengganti sistem Anda.
Mari kita bahas alasan untuk meningkatkan FPS, kita bahas juga pengaturan grafis yang akan membantu Anda menyempurnakannya, dan menjelajahi opsi untuk upgrade.
Mengapa FPS yang Tinggi Penting?
Jika Anda menonton perbandingan secara berdampingan game yang berjalan dengan 30 FPS dan 60 FPS, Anda akan dapat langsung melihat perbedaannya. Pada frame rate yang lebih tinggi, gerakan dalam game terlihat mulus dan lebih hidup. Karena layar diperbarui dengan lebih sering, kita dapat bereaksi lebih cepat saat ancaman atau musuh baru muncul.
Refresh rate monitor Anda adalah patokan yang baik untuk frame rate dalam game. Jika monitor Anda memiliki refresh rate 60 Hz, Anda tidak akan melihat kelebihan dari frame rate yang melebihi 60 FPS, karena monitor Anda tidak akan memperbarui gambar cukup cepat untuk mengikuti output GPU Anda.
Jika Anda sudah memiliki monitor dengan refresh rate lebih tinggi, seperti 144 Hz, Anda akan langsung melihat keunggulan dari frame rate yang lebih tinggi. Namun, ingat bahwa dengan resolusi yang lebih tinggi (seperti 4K natif), banyak PC akan kesulitan untuk mencapai 144 FPS.
Solusi yang Mudah untuk FPS Rendah
Jika Anda melihat FPS rendah di dalam game, ada beberapa langkah yang segera dapat Anda lakukan.
- Tutup proses latar belakang. Gunakan Task Manager (pintasan: CTRL+SHIFT+ESC), lalu klik tab CPU dan Memori untuk melihat aplikasi apa yang menggunakan sebagian besar CPU atau RAM Anda.
- Perbarui game Anda. Developer sering kali merilis patch dengan pengaruh performa besar. Aktifkan pembaruan otomatis di Steam atau di peluncur game pilihan Anda untuk memastikan Anda tidak melewatkan pembaruan.
- Perbarui driver grafis Anda. Optimasi dan fitur baru yang ditambahkan melalui driver GPU dapat memberikan peningkatan nyata pada FPS Anda. Pastikan untuk memperbaruinya melalui perangkat lunak produsen kartu grafis.
- Cari tweak dan modifikasi pemain. Pemodifikasi sering kali menemukan cara kreatif untuk meningkatkan performa, baik itu berarti memaksa game untuk berjalan pada 60 FPS atau menonaktifkan fitur yang tidak dapat ditemukan dalam menu pengaturan.
- Perbaiki penginstalan Anda. Jika Anda mengalami masalah performa yang tidak biasa, coba akses properti game di pustaka Anda (menggunakan peluncur seperti Steam atau Epic Game Store) dan temukan opsi “Repair/Perbaiki” atau “Verify Integrity/Verifikasi Integritas.”
Pengaturan Game Apa yang Dapat Meningkatkan FPS?
Kebanyakan game secara otomatis akan menguji PC Anda setelah instalasi dan menetapkan pengaturan khusus.
Namun, jika Anda membaca artikel ini, Anda mungkin akan tahu bahwa pengaturan tersebut tidak memberikan prioritas kepada frame rate seperti yang Anda inginkan. Berikut ini adalah beberapa pengaturan umum untuk menurunkan (atau menonaktifkan) untuk peningkatan performa signifikan.
- Bayangan. Pengaturan bayangan mencakup beragam teknik pemetaan bayangan dengan pengaruh performa yang berbeda, mulai dari volume bayangan yang intensif CPU hingga teknik intensif GPU seperti ray tracing/pelacakan cahaya. Melakukan penyesuaian terhadap pengaturan dapat menghasilkan bayangan yang lebih mulus dan lebih akurat, tetapi di judul game yang cepat, mengatur bayangan pada pengaturan sedang atau rendah dapat memberikan peningkatan FPS dengan pengaruh yang kecil.
- Anti-aliasing. Teknik AA menghaluskan tepian yang bergerigi atau “mata gergaji” pada geometri dalam game, mengambil sampel piksel untuk menebak warna piksel di sampingnya, kemudian mengisi kekosongan yang ada. Mengurangi sample rate (misalnya dari 4x hingga 2x) dapat meningkatkan performa. Bentuk AA (seperti FXAA bukannya MSAA) yang tidak terlalu intensif GPU juga dapat meningkatkan FPS.
- Dynamic reflection. Dynamic reflection ini mungkin memerlukan GPU Anda untuk merender adegan yang sama dua kali (atau versi adegan yang sama), yang mungkin merupakan peningkatan signifikan. Di game shooter cepat, Anda mungkin tidak berhenti untuk mengagumi aksi yang dipantulkan di jendela; coba korbankan kualitas pantulan untuk melihat apakah frame akan bertambah.
- Ambient occlusion. Ambient occlusion meningkatkan titik kontak antara tekstur, cahaya, dan bayangan yang berdekatan. Ini adalah detail halus yang mungkin perlu Anda turunkan (atau non-aktifkan) sebelum mengurangi kualitas tekstur itu sendiri.
- Volumetric lighting. Volumetric lighting membuat bias cahaya seolah memiliki kedalaman, sehingga pemain dapat melihat debu atau partikel lain, seperti asap, melayang melewatinya. Volume cahaya ini, terkadang disebut “God ray/sinar Ilahi,” mungkin memiliki pengaruh signifikan terhadap performa.
- Pengaburan gerakan. Motion blur mensimulasikan pengoperasian kamera tradisional dengan memburamkan objek latar belakang seiring berpindahnya perspektif pemain. Meskipun motion blur dapat membantu menyembunyikan frame rate yang rendah, efek buatannya sering kali berdampak kecil pada performa.
- Render scaling. Di atas 100%, render scaling membuat layar terlihat lebih tajam dengan merender pada resolusi yang lebih tinggi, lalu menyusutkannya sesuai resolusi layar Anda. Di bawah 100%, render scaling merender game pada resolusi yang lebih rendah lalu merenggangkan sesuai resolusi layar Anda. Hal ini mengurangi kejelasan tetapi meningkatkan performa.
Detail vs Performa
Ketika memperbarui driver atau game Anda tidak meningkatkan frame rate, Anda biasanya bisa mengaturnya sendiri. Ketika melakukannya, cobalah untuk menurunkan tiga hal utama terlebih dahulu: bayangan, pantulan, dan pencahayaan. Lalu carilah secara online untuk diskusi yang membahas opsi performa paling penting yang spesifik pada game yang Anda mainkan.
Jika Anda merasa mengorbankan terlalu banyak pengaturan grafis untuk frame rate sasaran Anda, selalu ada opsi lain: Anda dapat meng-upgrade ke sistem baru dengan GPU dan CPU yang lebih cepat.
Kartu grafis yang lebih baru dapat membantu Anda merender adegan dengan lebih cepat pada resolusi yang lebih tinggi, dan CPU yang lebih baik akan membantu sistem Anda mengelola objek di layar dan efek pascapemrosesan. Jika perangkat keras yang Anda miliki sekarang tidak mampu melakukannya, pertimbangkan membeli sistem baru yang dirancang untuk game berat.
Memilih sistem dengan prosesor Intel® Core™ generasi terbaru berarti performa nyata yang lebih baik saat Anda bermain game, melakukan multitasking, dan membuat konten. Dengan menggabungkan dua jenis inti CPU yang berbeda—inti Performa yang canggih dan inti Efisien yang tangkas—prosesor dapat dengan mudah menskalakan tugas yang ditanganinya.